Selasa, 06 Desember 2011

kelemahan layanan VOIP "skype"

Sesuaikan ukuran huruf: Perkecil font Perbesar font
foto berita artikelMicrosoft sebagai rekanan layanan internet video call dan chatting "Skype"  mengakui bahwa selama ini masih terdapat kekurangan dalam keamanan layanan ini dan cenderung membahayakan bagi penggunanya.
Pengakuan ini mendukung hasil penelitian beberapa ahli yang menemukan Kerentanan dalam sistem yang memungkinkan pihak lain mengekspos lokasi Anda, identitas dan konten yang Anda download. Masalah ini terungkap awal tahun ini oleh tim peneliti dari Institut Politeknik Universitas New York (NYU-Poli), MPI-SWS di Jerman dan INRIA di Perancis dan termasuk Keith Ross, Stevens Musik Le, Chao Zhang, Arnaud Legout, dan Walid Dabbous. Hasil penelitian ini dilaporkan dalam bentuk makalah dengan judul "I know where you are and what you are sharing" di Berlin baru-baru ini pada Konferensi Pengukuran internet 2011.
Seorang peneliti Jerman menemukan cacat cross-site scripting di Skype yang memungkinkan seseorang untuk mengubah sandi akun tanpa persetujuan pengguna. Sementara itu 20 orang peneliti menjadi yang sukarelawan sukarelawan untuk melacak akun Skype dengan menggunakan 10.000 akun pengguna secara acak  menemukan bahwa penelepon yang menggunakan VOIP dapat mengetahui IP pengguna lain ketika melakukan panggilan dan dengan menggunakan layanan pemetaan komersil GEO-IP maka dapat di ketahui lokasi dan ISP penelpon tersebut.
Penelitian ini juga mengungkapkan bahwa tindakan mencuri informasi ini bahkan dapat di lakukan oleh seorang yang mempunyai kemampuan pemrograman dasar. Tanpa harus memiliki pengetahuan hacking yang tinggi, pelaku dapat dengan mudah melakukan link ke informasi seperti nama,  usia, profesi, alamat dari situs media sosial seperti Facebook.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar